Bagi mereka yang ingin berenang di kolam renang selama hari-hari terakhir musim panas, sebuah situs baru menawarkan beberapa pilihan Rockland County yang menarik.
Satu daftar untuk kolam air garam "menakjubkan" di Monsey hingga 10 orang dapat disewakan seharga $ 65 sampai $ 75 per jam.
Itu hanya salah satu persembahan lokal di Pool For U, sebuah situs web yang sesuai dengan pemilik kolam penghunian dengan orang-orang yang ingin menyewanya.
Ini setara dengan air dari Airbnb, sebuah situs web yang memungkinkan pengguna melakukan hal yang sama dengan rumah dan apartemen.
Tapi Kolam Empat U menghadapi satu rintangan besar yang bisa membuatnya menginjak air: Pejabat daerah mengatakan bahwa menyewakan kolam Anda ilegal di negara bagian New York tanpa izin, yang sebagian besar tempat penghunian tidak memenuhi syarat.
Kata tentang situs web dengan cepat keluar, mendorong beberapa anggota parlemen untuk menarik steker pengaturannya.
Ed Day Service mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan bahwa praktik tersebut melanggar hukum di bawah Kode Sanitasi. Ini berbahaya dan mengekspos baik pemilik rumah dan orang-orang yang menggunakan kolam renang untuk risiko yang tidak dapat diterima, kata Hari.
Dia memperingatkan bahwa Departemen Kesehatan daerah akan menutup dan mengenakan denda terhadap pemilik rumah yang melakukan praktik ini.
"Kolam perumahan seringkali kekurangan desain, lifeguards, rejimen perawatan, dan lain-lain, diperlukan untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan izin," kata Jaksa Wilayah Thomas Humbach dalam sebuah surat kepada operator situs web tersebut. Pemilik kolam renang bisa dikenai hukuman denda hingga $ 2.000 sehari, katanya.
Harold Grossman, juru bicara pendiri situs web tersebut, mengatakan bahwa pemberian pinjaman dan pembagian dana telah dilakukan selama bertahun-tahun sebagai cara untuk membantu tetangga berbagi biaya.
"Ini tidak berbeda dengan Airbnb, itu ide yang sama," kata Grossman, dari Lakewood, New Jersey. "Sangat mahal untuk memiliki kolam, orang telah mengatakan kepada saya bahwa harganya mencapai $ 3.000 sampai $ 4.000 per musim panas untuk menjaga kolam mereka tetap terbuka. Ini adalah cara bagi mereka untuk menghasilkan beberapa dolar dan membayar biaya."
Situs ini membawa daftar dari komunitas dengan populasi Yahudi Orthodox yang besar termasuk Lakewood dan Monsey, namun Grossman mengatakan bahwa "ini tidak ada hubungannya dengan agama."
"Ini adalah bisnis yang sah yang dimulai oleh dua pemuda yang kebetulan adalah orang Yahudi," katanya. "Orang pertama yang menggunakannya adalah komunitas Orthodox karena mereka memiliki keluarga besar yang ingin menghibur anak-anak mereka dan tidak bisa datang ke kolam renang umum karena mencampuradukkan anak laki-laki dan perempuan."
Grossman mengatakan bahwa pendiri situs web tersebut telah menerima nasehat hukum bahwa jika sebuah kotamadya mengizinkan penyewaan rumah melalui situs web seperti Airbnb, maka menyewakan kolam juga harus diizinkan.
Perusahaan mengharuskan pengguna untuk menandatangani keringanan yang menyatakan bahwa mereka beroperasi secara legal berdasarkan undang-undang kota dan negara bagian.
Legislator Kabupaten Rockland Laurie Santulli mengatakan bahwa dia mendengar tentang situs web tersebut melalui tetangga pemilik rumah Kota Baru yang telah mendaftarkan kolam mereka.
Santulli, pemilik konglomerat dan keluarga konger, mengatakan bahwa dia "merasa terkejut karena Anda bisa menyewa kolam Anda setiap saat."
"Saya adalah pemilik rumah dan saya memiliki dua anak laki-laki, dan mereka memiliki teman mereka di sini dan saya harus menghitung kepala," kata Santulli, mencatat bahwa dia telah berpagar di sekitar halaman dan kolam renangnya untuk keamanan.
"Peraturan diberlakukan untuk suatu alasan, untuk melindungi masyarakat," katanya. "Anda tidak tahu apakah kolam berada pada tingkat kimia yang benar Ada risiko yang menyertainya Kemudian responden harus menempatkan diri pada risiko untuk menanggapi hal ini."
Hari mengeposkan tautan ke pertanyaan umum tentang menyewa kolam Anda di situs web county.
Jasa Pembuatan Website
0 Response to "Rockland ingin menguras situs penyewaan kolam renang"