Kampanye pemasangan aplikasi AdWords sampai terbenam saat Kampanye Aplikasi Universal mengambil alih

Google meluncurkan Universal App Campaigns (UAC) kira-kira dua tahun yang lalu untuk membantu pengembang mendorong unduhan aplikasi. UAC telah ada bersamaan dengan kampanye pemasangan aplikasi AdWords sejak saat itu.

Kini perusahaan tersebut memindahkan semua iklan pemasangan aplikasi di bawah payung UAC. Google mengatakan bahwa mulai 16 Oktober, semua kampanye pemasangan aplikasi akan berjalan sebagai iklan UAC. Semua kampanye pemasangan aplikasi saat ini akan berhenti berjalan pada tanggal 15 November; Jadi pengembang dan penerbit perlu mengonversi kampanye mereka sesuai dengan itu. (Entri blog Google memiliki petunjuk tentang cara melakukannya).

Dua jenis kampanye aplikasi seluler menawarkan fitur dan kemampuan yang berbeda, dengan beberapa distribusi saling tumpang tindih. Iklan pemasangan aplikasi AdWords menawarkan lebih banyak kontrol langsung atas penempatan (saluran tunggal, multikanal) dan penawaran (BPK, CPI, dan sebagainya) namun juga lebih kompleks untuk dibuat dan dikelola.

Iklan UAC didistribusikan secara otomatis ke beberapa saluran Google (penelusuran, GDN, YouTube, AdMob dan Google Play) dan gunakan model BPA. UAC secara radikal menyederhanakan pembuatan dan pengoptimalan iklan dengan otomasi dan pembelajaran mesin. Dari diskusi Google tentang bagaimana UAC bekerja:

Google mengatakan bahwa 50 persen dari semua unduhan aplikasi di seluruh jaringannya sekarang didorong oleh UAC. Salah satu faktor di balik kinerja UAC adalah kemampuan untuk menawar dan mengoptimalkan terhadap berbagai sasaran: CPI, BPA, atau ROAS dan menyiapkan Penawaran Cerdas Otomatis berdasarkan sasaran tersebut.

Google juga melihat adanya pergeseran dari kampanye berbasis penginstalan (pengunduhan) murni ke pihak yang berfokus pada keterlibatan atau tindakan dalam aplikasi tertentu (pemesanan hotel, perjalanan pertama dan sebagainya). Perusahaan tersebut mengatakan bahwa pemasar yang "mengoptimalkan tindakan dalam aplikasi dengan UAC rata-rata menghasilkan 140 persen konversi lebih banyak per dolar dari produk promosi aplikasi Google lainnya." Hal ini setidaknya sebagian karena materi iklan dan CTA cenderung lebih menarik daripada Kampanye unduhan polos-vanili.

Google menunjukkan bahwa satu dari empat dolar iklan terkait aplikasi seluler sekarang difokuskan untuk mempromosikan acara / konversi dalam aplikasi. Perusahaan ini memiliki 2 miliar pengguna Android aktif di seluruh dunia, dan Google Play tinggal di 190 negara.

Di luar migrasi itu sendiri, yang juga penting tentang pergeseran ke UAC adalah apa yang diwakili tentang masa depan bisnis iklan Google. Ini menunjukkan bahwa perusahaan berencana untuk menanamkan lebih banyak otomatisasi, penawaran berbasis tujuan, pembelajaran mesin dan pengoptimalan otomatis di berbagai salurannya untuk mempermudah pembuatan iklan dan meningkatkan kinerja - bagi pengiklan dan dirinya sendiri.

Nota bene:

Google menawarkan Zynga sebagai studi kasus kesuksesan dengan iklan UAC. Yang terakhir menyampaikan hal berikut dari Kimberly Corbett, VP of User Acquisition. Saya telah sedikit mengedit pernyataannya yang lebih panjang, yang diberikan melalui email:

Di Serpong