Pemasaran Digital dan Pemasaran Tanggap Langsung Bukan Persamaan yang Sama

Pemasaran digital dan pemasaran respons langsung adalah konsep kunci di dunia periklanan saat ini - namun tidak sama. Terlalu sering, pemilik bisnis berpikir bahwa mereka tidak memerlukan pemasaran respons langsung karena mereka sudah memiliki pemasaran digital. Yang benar adalah bahwa pemasaran respons langsung adalah kategori yang lebih luas daripada pemasaran digital - dan, selain itu, ada lebih banyak pemasaran digital daripada tanggapan langsung! Strategi pemasaran yang bagus akan memanfaatkan kedua konsep yang berbeda ini.

Tidak semua pemasaran digital adalah pemasaran respons langsung

Bagian dari kebingungan antara kedua istilah ini berasal dari kenyataan bahwa begitu banyak pemasaran digital juga merupakan pemasaran respons langsung. Periklanan digital mencakup semua iklan yang dilakukan di internet, komputer, dan perangkat mobile. Dan saat memikirkan iklan digital, kami cenderung memikirkan hal-hal yang dapat kami klik: iklan banner, misalnya, atau munculan yang mengarahkan kami ke situs web baru atau meminta kami untuk mendaftar ke milis email.

Iklan dan pop-up banner tersebut merupakan pemasaran respons langsung, karena mereka mengarahkan respons langsung dan terukur - mereka meminta klik, dan pengiklan mengetahui apakah kami mengklik atau tidak. Tapi ada jenis pemasaran digital lainnya yang bukan respon langsung.

Misalnya, optimisasi mesin pencari adalah teknik pemasaran digital yang belum tentu dianggap sebagai teknik respon langsung. Dalam optimasi mesin pencari, perusahaan berusaha untuk memastikan bahwa konten di halaman web dan blog mereka semenarik mungkin dengan algoritma dari Google dan mesin pencari lainnya. Perusahaan berharap agar pelanggan potensial yang mencari Google akan melihat tautan ke layanan atau produk perusahaan yang ada di daftar hasil Google. Dan sementara ada cara untuk mengukur berapa banyak kunjungan situs yang berasal dari Google, optimisasi mesin pencari bukanlah respon langsung marketing dalam arti tradisional.

Lalu ada iklan media sosial, yang kerap melibatkan elemen respon langsung (seperti link untuk membeli produk - suka di pos itu sendiri juga bisa dianggap sebagai respon). Tapi media sosial juga memiliki peran yang lebih tradisional. Pos media sosial dapat menampilkan pesan pemasaran berorientasi merek yang lebih tradisional, dan mereka dilihat oleh lebih banyak orang daripada benar-benar peduli untuk "menyukai" atau membaginya. Mengintegrasikan pemasaran respons langsung dalam media merek sosial Anda adalah cara yang bagus untuk memulai respons dan meningkatkan penjualan Anda. Lebih dari 2,5 miliar orang menggunakan media sosial, jadi penting untuk mendapatkan nilai paling mungkin dari pengguna yang melihat konten Anda.

Tidak semua respon pemasaran langsung bersifat digital

Memang benar bahwa tidak semua pemasaran digital adalah pemasaran respons langsung. Memang lebih benar lagi bahwa tidak semua pemasaran respons langsung bersifat digital.

Tanggap langsung pemasaran tinggal di tempat lain selain di internet. Ambil radio, misalnya - sedikit teknologi kuno yang tidak dianggap digital. Iklan radio tanggapan langsung sangat populer. Anda mungkin pernah mendengar beberapa di antaranya: pesan audio saat jeda iklan radio meminta Anda untuk mendaftar layanan pesan teks atau memanggil nomor. Anda tidak memerlukan smartphone untuk melakukan ini, dan itu tidak benar-benar digital, tapi sangat banyak adalah pemasaran respons langsung: pengiklan mencari tindakan spesifik, yang dapat mereka ukur.

Ini bukan satu-satunya contoh. Pemasaran langsung bisa mengambil sebanyak mungkin bentuk imajinasi Anda. Beberapa badan amal mengirimkan uang recehan dengan amplop kembali, meminta donor untuk mengirim mereka kembali dengan lebih banyak uang - ini adalah pemasaran respons langsung, karena ajakan bertindak jelas dan hasilnya dapat diukur (cukup hitung amplop yang dikembalikan). Anda bisa melakukan pemasaran langsung dengan iklan radio, iklan TV, dan bahkan iklan panggilan telepon. Tak satu pun dari ini adalah pemasaran digital.

Jadi apakah Anda masih memerlukan pemasaran respons langsung saat Anda sudah memiliki pemasaran digital? Jawabannya sederhana: Anda lakukan. Kedua konsep itu berbeda, dan strategi pemasaran yang bagus akan memanfaatkan pemasaran digital dan pemasaran respons langsung.

Di Ciledug